Asam urat, penyakit tersebut mungkin sering kita dengar. Bukan hanya dari orang tua, akan tetapi banyak juga kalangan muda yang mengeluh menderita penyakit ini. Sebenarnya, apa itu penyakit asam urat? Apa saja gejala, penyebab, dan bagaimana cara mengobati penyakit ini? Berikut infonitas.com akan mencoba mengulas tentang penyakit ini, termasuk menjelaskan beragam pantangan yang harus dipatuhi oleh penderita asam urat. Mari kita mengenal seperti apa penyakit asam urat ini.
Normalnya, asam urat akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin. Tapi jika kadarnya terlalu banyak, ginjal juga tidak mampu untuk mengeluarkan asam urat. Akibatnya, kadar asam urat meningkat. Selanjutnya, asam urat akan terkumpul dan mengendap di persendian sehingga menyebabhan rasa nyeri dan bengkak. Setiap penderita asam urat bisa diobati. Pengobatan sendiri dilakukan dengan cara mengembalikan kadar asam urat pada kadar normal. Namun perlu diingat, setiap orang memilki potensi asam urat. Oleh karena itu disarankan untuk mengontrol asupan makanan yang mengandung purin untuk menghindari terjadinya penyakit ini. Sudahkan anda mengetahui ciri ciri penyakit asam urat?
Makanan yang Dihindari Untuk Penyakit Asam Urat
- Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
- Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, dan kepiting.
- Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
- Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, dan emping.
- Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, dan buncis.
- Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, dan air kelapa.
- Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.
Nah itulah perkenalan pertama mengenai penyakit asam urat, semoga dapat membantu informasinya dan bermanfaat bagi yang sedang mengalami penyakit ini.
0 Comments
